Kamis, 02 Januari 2020

Sejarah Massage

Masyarakat pada umunya sudah memahami tentang apa itu massage  yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan masase. Masase dikenal dikalangan masyarakat umum sebagai sebuah media yang berfungsi untuk memberi rileksasi pada saat tubuh membutuhkan keadaan ini. Sesungguhnya keadaan ini yang membuat masase semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh manusia karena memang masase memiliki peran yang penting dalam keberlangsungan hidup manusia.

Masase yang dikenal diindonesia ini tidak semata-mata muncul begiitu saja, artinya memiliki asal muasal yang sudah ada sejak lama. Manusia pada umumnya bersifat konsumtif artinya manusia sebagian besar hany menggunakan apa yang tersedia tanpa harus mengetahui asal muasal yang sebenarnya. Dengan keadaan ini perlu kiranya penulis jelaskan dengan gambling tentang asal muasal kata masase atau massage. Hal ini perlu dipahami bagi para pembaca terkhusus yang berkecimpung dibidang masase, tidak lain semata-mata untuk menyempurnakan keilmuan yang dimaksut dan memahami secara total.

Penulis terangkan diatas masase tidak hadir dengan tiba-tiba, lalu darimana sebenarnya kata masase atau massage ini berasal ?

 

Masase atau massage ini berasal berasal dari kata Arab “mash” yang berarti “menekan dengan lembut” atau kata Yunani “massien” yang berarti “memijat atau melulut”. Selanjutnya massage disebut pula sebagai ilmu pijat atau ilmu lulut. Dalam bahasa Indonesia, tulisan “massage” di adaptasi menjadi masase.

 

Masase yang sering disebut di Indonesia ternya berasal dari bahasa arab, kemudia sangat jelas bias dipahami tentang bagaimana adopsi sebuah kata masase ini terjadi. Pengetahuan tentang nama dalam mewakili makna itu sangat penting agar kita selaku aplikator atau pengguna masase memahami asal muasal nama sebelum mempelajari lebih lanjut tentang sebuah objek.

Perkembangan masase diindonesia sudah sangat popular, sebenarnya masase sudah banyak dan digunakan sejak sebelum masehi. Hal ini dibuktikan dengan penemuan artefak oleh para arkheolog yang menunjukkan penggunaan masase di sejumlah wilayah di dunia. Saat ini masase sering digunakan dalam hal pemulihan kesehatan, meskipun sejarah juga tidak secara langsung membuktian masase digunakan dalam dunia medis. Namun lukisan-lukisan di gua Eropa (abad 15000 SM) misalnya, menunjukkan apa yang bisa disebut sebagai kegunaan sentuhan terapi.

Penemuan ini sebenarnya memperkuat keadaan yang menjelaskan pada saat ini peranan masase dalam pemulihan. Memang kajian sejarah sebenarnya tidak begitu mempengaruhi aplikasi masase pada zaman sekarang, namun setidaknya jika keberadaan sejarah dapat terungkap maka akan lebih memberi kekuatan pada masase yang memang dapat digunakan dalam pemulihan atau tahapan terapi.

Pembahasan tentang pentingnya masase bukan hal yang baru, bahkan sudah ada sekitar 3000 tahun sebelum masehi. Jika kita telisik lebih dalam salah satu Negara yang terkenal dengan pengobatan tradisional adalah cina, sejarah juga membuktikan bahwa cina sudah memikirkan tentang keadaan sakit dan solusinya dan ditulis dalam sebuah catatan penting ternyata masase di cina sudah dilakukan sejak ribuan tahun sebelum masehi.

Perkembangan masase tentu tidak hanya dibuktikan oleh ukiran sejarah dicina saja, negara asia mengukir sejarah dalam peradaban masase. Negara india mengenal masase juga sudah lebih dari 3000 tahun sebelum masehi, namun diperkirakan masase sampai di india juga berasal dari cina. Begitu pentingnya masase diindia sehingga terjadi satu kesatuan antara manusia dan masase ini, sehingga dalam agama hindu didalam kitabnya terdapat tentang pengobatan masase didalam kitab suci Ayur-Veda (1800 SM). Ini sebuah bukti yang kuat dengan adanya kalimat pengobatan masase tentu mendukung bukti sejarah masase adalah membantu medis dalam hal pengobatan.

Melengkapi bukti sejarah dalam perkembangan masase ini adalah seorang dokter dari belanda yakni Johann Mezger (1839-1909), Mezger diberi penghargaan karena telah membuat masase menjadi komponen fundamental dari rehabilitasi fisik. Beliau juga diberi penghargaan karena berjasa mengenalkan istilah-istilah Perancis yang masih digunakan sampai saat ini dalam profesi masase (seperti, effleurage, petrissage, tapotement).

Kehadiran dokter Mezger mampu menerobos keadaan dan memberi peluang yang besar bagi masase dalam masuk pada dunia medis. Profesinya sebagai dokter tentu sangat memberi pengaruh dan peluang dalam penerimaan masase secara ilmiah dan medis. Berawal dari Mezger lah sehingga banyak kalangan dokter eropa mulai mengikuti jejak Mezger dalam mnggunakan masase tentu yang sudah dimodifikasi dan bermuatan positif serta tidak bertentangan dengan kaidah kedokteran. Hal ini juga yang membuat masase pada akhirnya masuk dalam ilmu kedokteran.

Melanjutkan cerita dan perkembangan sejarah masase dunia, ada dua took yang memiliki peran penting dalam perkembangnan masase dunia. Sering kita dengar saat ini gerakan masase swedia, teknik ini sebenarnya diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1856 oleh George Henry Tailor dan Charles Fayette Tailor, mereka adala saudara yang sering dikenal sebagai Tailor bersaudara.

Tailor bersaudara ini sebenarnya juga mempelajari masase dieropa lalu mereka kembali ke amerika dan mengembangkan praktek orthopedic dengan spesialisasi Gerakan Swedia. Tailor bersaudara ini ternya juga seorang dokter yang setuju dengan keberadaan masase dengan dibuktikannya dengan mempelajari dieropa dan dikembangkan di amerika. Tailor bersaudara ini juga membuktikan dengan sebuah karya teks book yang membahas masase pada tahun 1860 di amerika serikat.

Perkembangan masase di amerika tidak berhenti pada Tailor bersaudara yang memiliki basic dokter. Douglas O. Graham, Dr. Graham sepakat dengan sistem Gerakan Swedia yang diperkenalkan oleh Tailor bersaudara tersebut. Kesepakatan dan kesama pahaman bukan hanya diucapkan dilisan oleh Dr Graham namun di wujudkan dengan sebuah karya tentang sejarah masase yang dikerjakannya dalam kurun waktu 1874 hingga 1925.

Gerakan Swedia yang diperkenalkan oleh Tailor bersaudara ternyata menarik perhatian banyak pihak dan menambah tarikan sejaah yang panjang tentang masase di amerika serikat. Hartvig Nissen adalah seorang yang juga sepaham dengan gerakan Swedia, aksinya tidak tanggung-tanggung beliau membuktikan sebuah kesepahaman dengan sebuah tinndakan dan karya yang besar, yakni dengan mendirikan Institut Knissen esehatan Swedia bagi Tindakan/Perawatan Penyakit Kronis melalui Gerakan Swedia dan Masase (Washington D.C.) pada tahun 1883.

Campur tangan Nissen sehingga kedokteran memiliiki sebuah jurnal tentang Gerakan Swedia dan Masase pada tahun 1888. Kehadiran jurnal ini ternyata mengundang banyak ketertarikan para dokter untuk mengetahui lebih dalam tentang Gerakan Swedia dan Masase ini. Keadaan ini sehingga mendorong Nissen menerbitkan sebuah buku ” Swedish Movement and Massage Treatment pada tahun 1888”. Penggabungan dua buku yakni buku karya Nissen dan Graham yakni A Treatise on Massage (Risalah Massage), Its History, Mode Application and Effects (1902) (Sejarahnya, Model Aplikasi dan Efeknya), sangat berjasa dalam meningkatkan minat profesi kedokteran Amerika Serikat mengenai manfaat-manfaat masase. Berawal dari sebuah perjalanan sejarah tersebut, maka pada awal abad ke-20 semakin disadari oleh para profesi kedokteran di negara-negara barat telah mulai menyadari apa yang telah lama diajarkan oleh bangsa Cina melalui para masseur/masseusnya. Alasan yang senada para ahli terapi atau bahkan masseur juga harus mempelajari dan menguasai anatomi dan fisiologi manusia guna dapat memberi masase yang baik dan bermanfaat.

Sejarah masase diamerika serikat pun terus berjalan dan mengalami sebuah perkembangan, semula yang dikenalkan oleh Tailor bersaudara dengan gerakan masasae swedia kini hadir masase esalen, masase esalen ini dikembangkan di Institut Esalem yang dikaji dan dirancang lebih mendalam untuk kesehatan secara umum. Jika dibandingkan dengan system Swedia, Massage Esalen lebih lambat dan lebih berirama serta menekankan pada pribadi secara keseluruhan (pikiran dan tubuh).

Banyak ahli terapi yang menggunakan suatu kombinasi teknik Swedia dan teknik Esalen. Sehingga kolaborasi keduanya mampu menghiasi ilmu spesialisasi masase yang ada di Amerika Serikat pada waktu itu.

Melanjutkan jejak sejarah masase, Dr. Ida Rolf mencetuskan jenis masase Rolfing, yakni suatu bentuk kerja jaringan dalam yang melepaskan/mengendurkan adhesi atau pelekatan dalam jaringan fleksibel (fascia) yang mengelilingi otot-otot. Perbedaan dengan masase Swedia pada tekanan dan lapisan otot yang ingin di capai dalam aplikasinya, pada teknik ini di perlukan tekanan yang lebih besar dan digunakan untuk mencapai target otot yang lebih dalam. Sehingga pada teknik ini menggunakan stroke / tekanan yang perlahan, tekanan langsung, dan atau pergesera