Masase memiliki runtutan sejarah dari belahan Negara didunia ini, dijelaskan sebagai gambaran umu diatas, sejarah masase di india menjadi satu kesatuan dengan kehidupan manusia, bahkan tertulis di kitab budha ”pengobatan masase”. Ini juga memiliki peranan yang sangat penting pada perjalanan sejarah masase di Indonesia. Sangat dipahami dan diketahui bahwa masase di Indonesia dalam perjalanan sejarahnya tidak akan terlepas dari zaman kerjaan, dimana pada waktu itu dimaksutkan adalah kerajaan hindu.
Bagaimana kita mengetahui keterlibatan agama budha dalam perjalanan sejarah masase di Indonesia, sehingga bisa relevan dengan sejarah dunia masase salah satunya di india. Ditemukan sebuaha relif yang menggambarkan keadaan tersebut pada relif peninggalan agama hindu dan budha.
Perjalanan masase semakin berkembang di Indonesia, campur tangan para pedagang dari berbagai Negara ke Indonesia seperti Cina, Eropa, India, Arab dan Belanda, sekitar 500 tahun yang lalu menambah panjang cerita sejarah perkembangan masase di indonesia. Semakin berfareasi dan banyak jenis masase yang dikenal dan dilakukan oleh masyarakat indonesia dalam pengobatan menggunakan masase. Perkembangan masase diindonesia menempuh sampai pada zaman modern, pada zaman modern ini tentu sejarah perjalanan masase tentu semakin mudah dalam mengembangkan masase itu sendiri.
Banyaknya lembaga formal dan non formal semakin memudahkan perjalanan masase dalam perkembagannya. Sehingga pada saat ini masase yang berkembang di Indonesia adalah sebagai berikut :
- Masase Swedia,
- Akupresur,
- Refleksi,
- Shiatshu,
- Tsubo,
- Touch masase,
- Thai masase,
- Japanese masase,
- Indian masase,
- Thaiwan masase,
- Sport masase,
- Ayurveda masase dan lain-lain
Di Indonesia sendiri sport massage bertambah populer lagi di kalangan atlit pada pemusatian latihan Nasional Asian Games IV, Ganefo I, Olympiade Tokyo, maupun di PON. Dengan demikian maka pengetahuan tentang sport massage merupakan suatu keterampilan khusus di dalam olahraga Indonesia.
Pada tahun 1962 ketika Indonesia sedang mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi Asian Games IV yang akan diselenggarakan di kota Jakarta. Menjadikan Indonesia harus mempersiapkan diri dari berbagai aspek ,bukan hanya mempersiapkan fisk, teknik dan taktik dari pemain tetapi juga dari aspek kesehatan dan sport medicine. Dimana pada tahun 1960 Indonesia mendatangkan team ahli sport massage dari Swedia yang di pimpin Mr. Tills untuk mengajarkan atau memberi pemahaman sport massage bertempat di RC Solo, diadakan penataran, kepelatihan sport massage yang di ikuti oleh 40 orag pelatih dan guru olahraga dari seluruh Indonesia.
Selesai mengikuti kepelatihan sport massage para pelatih dan guru olahraga tersebut sebagian besar langsung di terjunkan sebagai tenaga masseur yang menangani atlit-atlit Indonesia di Asian Games IV tahun 1962. Dari para pelatih dan guru olahraga inilah sport massage disebarkan ke daerah-daerah seluruh wilayah Indonesia. Setelah mempelajari manfaat sport massage yang dihubungkan dengan aktivitas olahraga, selanjutnya sport massage dimasukkan kedalam kurikulum pendidikan sebagai mata pelajaran di sekolah olahraga, dan diberikan pada kursus-kursus kepelatihan olahraga.
Perkembangan sport massage di indonesi sekarang semakin pupuler dikalangan mahasiswa olahrag, dengan dicantumkan secara resmi sport massage sebagai salah satu mata kuliah wajib di program studi keolahragaan. Bahkan tidak jarang ada yang memanfaatkan hal ini sebagai peluang ekonomis. Dengan demikian masase bisa diterima di masyarakat dan sampai sekarang masase diminati oleh masyarakat Indonesia.